Longsor dan Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 5 Meninggal Dunia

TANAHDATAR – Hujan yang turun terus menerus menyebabkan banjir bandang di Jorong Piubuah, Nagari Tanjuang Bonai dan longsor di Kalo-Kalo Jorong Mawar, Nagari Lubuk Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, sekitar pukul 18.30 WIB, Kamis (11/10/2018). Dua orang tewas tertimbun dan terjebak dalam bangunan.

Dikabarkan, untuk sementara korban meninggal dunia akibat terjangan banjir bandang dan longsor ada 5 orang, sedangkan korban luka cukup banyak terutama penghuni 6 rumah dan pengguna jalan di Kalo-Kalo yang diterjang longsor.

Hingga kini BPBD, BNPB, TNI/Polri serta relawan dan masyarakat terus melakukan evakuasi terhadap korban bencana dan material banjir bandang yang menerjang rumah dan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan di daerah Lintau Buo Utara itu.

Sementara itu kejadian yang sama juga terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota. BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota, menyebut akibat Banjir di Jorong Lompek, Nagari Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis 11 Oktober 2018 sekitar Pukul 19.30 Wib, 3 ekor Kerbau dikabarkan hanyut terseret derasnya banjir.

“Akibat intensitas curah hujan tinggi sejak jam 16.00 Wib, pada Kamis itu, mengakibatkan Banjir, 3 ekor kerbau dilaporkan hanyut. Areal persawahan terendam banjir seluas 1/4 ha. Korban jiwa tidak ada,” Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Lima Puluh Kota, Rahmadinol, Jumat 12 Oktober 2018 kepada awak media

Dia juga mengingatkan, karena hujan terus turun, masyarakat di sepanjang aliran sungai Batang Sinamar terus hati-hati dan diminta mengungsi sebelum bencana terjadi.**/int

x

Check Also

DPW PKS Riau Buka Posko Pengungsian Lansia, Balita dan Ibu Hamil Korban Asap

DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Riau membuka posko pengungsian untuk korban asap di Pekanbaru. ...