KEBAHAGIAAN merupakan tujuan yang dicari oleh seorang muslim ketika hidup di dunia ini. Tetapi adakalanya manusia tidak paham bagaimana mencari kebahagiaan itu, apa kunci kebahagiaan itu, sehingga mereka hidup merasa resah dan gelisah.
Menurut Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, sebetulnya ada 3 rukun kebahagiaan, yang jika dijalankan oleh manusia akan menuntun mereka ke arah kebahagiaan tersebut. Kunci yang sederhana dalam kata, tapi sungguh susah untuk dilaksanakan, yaitu:
1.Bersyukur, mensyukuri nikmat.
2.Bersabar, ikhlas atas cobaan.
3.Memohon ampun atas kesalahan.
1.Bersyukur
Syukur adalah merupakan salah satu sikap yang harus dilakukan jika kita ingin bahagia di dunia ini, karena dengan rasa syukur segala sesuatu menjadi lebih tentram dan damai.
Syukur membuat kita bisa pasrah menerima apa yang telah ditakdirkan oleh Allah. Setelah kita berusaha dan berikhtiar, kita pun harus bersyukur dengan hasil yang telah kita peroleh, tanpa ada perasaan mengeluh dan putus asa. Segala sesuatu hanya Allah yang menentukan. Rasa syukur menerima apa yang telah di anugrahkan oleh Allah memberikan ketenangan dan kedamaian di dalam hati.
Seperti firman Allah dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7: ““Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur , niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab Ku sangat berat.”
2.Bersabar dan Ikhlas
Dengan mempunyai sikap sabar dan ikhlas, segala sesuatu terasa lebih mudah dan indah. Rasa sabar dan ikhlas menyebabkan segala sesuatu menjadi mudah, tidak ada perbuatan apapun yang sulit.
Kita juga tidak akan pernah risau dengan perbuatan baik yang kita lakukan, apakah akan dihargai oleh orang lain atau tidak, kita tidak akan peduli, karena apapun kebaikan yang kita lakukan ikhlas karena Allah semata, dan keindahan pun akan berdampak dalam wajahkita yang selalu kelihatan cerah dan bersemangat.
Seperti Firman Allah didalam AL-Qur’an surat An-Nisa’ ayat 146: “Kecuali orang-orang yang bertobat dan memperbaiki diri dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan dengan tulus ikhlas (menjalankan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan pahala yang besar kepada orang-orang yang beriman”
3.Jujur
Kejujuran juga harus dimiliki orang-orang yang ingin bahagia. Kejujuran akan membuat kehidupan terasa tenang tanpa ada beban dalam setiap langkah. Jujurlah terhadap diri sendiri, bila telah jujur pada diri sendiri , kepada orang lain pun kita akan dapat bersikat jujur, karena apapun yang kita lakukan selalu ada dua orang malaikat yang mengawasi dan mencatat segala amal perbuatan yang kita lakukan, dan rahmat Allah pun selalu bersama dengan orang-orang yang jujur.
Seperti firman Allah dalam Al-Qur’an suratAt-taubah ayat 119: “Wahai orang-orang yang beriman ! bertakwalah kepada Allah, dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar (jujur).”
DariIbnu Mas’ud R.a berkata Rasulullah Shallallahu a’laihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya berkata benar itu membawa kepada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan itu membawa ke sorga, orang yang jujur itu akan selalu berkata benar sehingga ia ditulis di sisi Allah sebagai orang benar-benar jujur. Dan sesungguhnya berdusta itu membawa kepada kejahatan dan sesungguhnya kejahatan itu membawa ke neraka, orang yang suka berdusta itu akan selalu bohong sehingga ia ditulis disisi Allah sebagai pendusta “ (Riwayat Bukhari dan Muslim).***/SS