Kisah Hijrah Arie Untung: Al-Quran yang Menyadarkan

ZAMAN dulu sudah ingat sholat, cuma ingat doang, sholatnya enggak,” hal ini diceritakan Arie Untung, saat berkisah tentang jalan hijrah yang dia tempuh. Bahkan kata Arie, dulu dia juga hampir dimurtadkan.

Menurut Arie, kisah tersebut hampir dua windu lalu, ketika dia diajak mempelajari ajaran agama lain. Tapi beruntung, pikiran Arie masih jernih menimbang. Kitab-kitab suci itu dia bandingkan. Saat itulah Arie melihat kebenaran Al-Quran.

Pengalaman penting ini bahkan telah mengubah hidupnya. Menjadi lebih dekat dengan Tuhan. Kini Arie rajin mengikuti berbagai pengajian, termasuk bersama teman-teman sesama selebriti. Berbagai ustadz pun dia buru. Arie mencoba terus istikamah di jalan hijrah.

“Ini kejadiannya mungkin agak unik ya, karena saya justru disadarkan dari kitab agama lain, karena dulu diajak untuk mendalami suatu kepercayaan lain. Saya baca kitabnya malah di situlah merasakan kebesaran Al-Quran,” kata Arie.

Arie bercerita, waktu itu sekitar tahun 2004. Pandangannya saat itu terhadap agama beda dengan sekarang. Saat itu Arie mikirnya asal berlaku baik sama orang, ya pasti menjalankan agamanya baik, kemudian Arie baru sadar bahwa semuanya sudah ada dalam Al-Qur’an.

“Ketika kita mempelajari Al-Quran dengan benar kita sadar bahwa Al-Quran itu kebenaran yang bukan buatan manusia, ini merupakan kuasa yang Maha Kuasa karena Al-Quran dari berbagai sisi sempurna, yang di dalamnya artinya sangat dalam,” ujar Arie.

Lelaki kelahiran 15 Januari 1976 ini juga menceritakan berbagai tantangan yang dihadapinya saat mulai terang-terangan berhijrah. Tidak sedikit dari kawan dan followers-nya di sosial media mencibir karena keputusannya itu.

“Awalnya banyak yang anggap jadi ekstrem gitu, nganggap saya aneh. Ada yang mencibir, nyinyir, ada juga blok saya, unfollow. Enggak apa-apa toh yang kita cari hanya ridha Allah SWT. Apapun pendapat manusia itu beragam. Kan tidak semua orang happy. Tapi alhamdulillah banyak teman-teman yang mendoakan,” ungkap produser film 3: Alif Lam Mim ini.

Selain teman dan followers, ujian juga datang dari orang terdekat Arie yaitu istrinya (Fenita Arie). Sebelum istrinya ikut hijrah, Arie dan Fenita kerap bertengkar karena berbeda pemahaman khususnya yang berkaitan dengan hijab dan menutup aurat.

“Ya mungkin konsekuensinya untuk saya. Setelah hijrah jadi banyak haters, banyak pekerjaan hilang. Tapi yang paling menguji kesabaran itu istri saya. Dulu saya salah cara mengingatkan istri untuk berhijab. Terlalu kasar mungkin, jadi sempat berdebat panjang. Setelah saya renungi, gantilah caranya, lebih lembut, lebih perhatian. Karena saya sadar kalau ingin istri yang solehah, ya kita nya harus soleh dulu,” katanya.

Siapa Arie?

Arie Untung bukan orang baru di dunia hiburan. Dia mengawali karier sebagai Video Jockey (VJ) MTV. Selama lima tahun, sejak 2000 hinga 2005. Nama Arie makin berkibar lewat acara itu.

Sukses menjadi VJ, pria 42 tahun kelahiran Jakarta ini merambah dunia akting. Dia terlibat dalam sejumlah film layar lebar, mulai horor hingga komedi. Kariernya terus moncer.

Pria bernama asli Arie Kuncoro Untung ini juga cemerlang di atas panggung. Menjadi presenter kondang. Berbagai acara televisi dia bawakan. Nama Arie terus gemilang di jagat hiburan tanah air.

Seperti kariernya, kehidupan Arie juga berubah. Di tengah popularitas itu, bapak tiga anak ini berhijrah. Namun tak mudah. Penuh liku. Tak jarang pula menerima hujatan di dunia maya.***/zie/int

x

Check Also

DPW PKS Riau Buka Posko Pengungsian Lansia, Balita dan Ibu Hamil Korban Asap

DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Riau membuka posko pengungsian untuk korban asap di Pekanbaru. ...