RASULULLAH SAW adalah orang yang sangat disiplin mengatur pola hidup sehat. Tak heran jika selama hidupnya Rasulullah SAW hanya pernah sakit sebanyak 2 kali, yaitu ketika diracuni oleh seorang wanita Yahudi dan ketika menjelang akhir hayatnya.
Bagi sebagian orang, sehat adalah sesuatu yang mahal. Beberapa orang menghabiskan sebagian uangnya untuk terapi, diet, membeli suplemen mahal, yang semuanya bertujuan untuk mendapatkan tubuh sehat. Tidak sedikit para lansia yang menghabiskan uang pensiunnya untuk berobat ke rumah sakit.
Pertanyaannya, sebegitu sulitnyakah menjaga kesehatan? Ternyata menjaga kesehatan tidaklah sulit, Rasulullah SAW sebagai teladan telah memberikan contoh hidup yang sehat, ini sesuai dengan firman Allah: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Al-Ahzab 33:21)
Artinya, cukup ikuti cara hidup sehat Rasulullah SAW dan kita akan sehat. Lalu apa saja pola hidup sehat Rasul tersebut? Berikut pola hidup sehat ala Rasulullah SAW:
1. Makan Makanan Halal & Baik
Rasulullah SAW hanya memakan makanan yang halal dan baik, seperti: Ikan laut segar, buah-buahan (tin, zaitun, kurma, anggur, delima), madu, daging, susu dan biji-bijian(gandum).
Pada pagi hari, Rasulullah SAW sarapan dengan segelas air yang dicampur oleh sesendok madu asli. Selain dapat menjaga daya tahan tubuh, madu juga dapat menjadi obat bagi berbagai macam penyakit. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu dapat membersihkan lambung, menyembuhkan sembelit, wasir, peradangan dan mengaktifkan usus-usus.
Memasuki waktu dhuha, Rasulullah SAW akan mengkonsumsi tujuh butir buah kurma ajwa’(matang). Selain menyehatkan, buah kurma juga dapat menetralisir racun.
Pada malam hari Rasulullah biasa memakan sayur-sayuran. Sayuran memiliki kandungan yang dapat meningkatkan daya tahan dan kesehatan tubuh. Sayuran juga mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan.
2. Tidak berlebihan
Jangan mengkonsumsi makanan berlebihan, Rasulullah mencotohkan dengan makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang.
3. Patuh Pada Perintah Allah
Rasulullah SAW selalu membaca do’a sebelum makan dan menghindari makanan yang buruk. Makanan buruk bukan berarti berasal dari jenis yang haram seperti babi dan anjing. Makanan buruk bisa berasal dari jenis makanan halal, seperti daging ternak yang disembelih tidak dengan menyebut nama Allah, lalu daging ternak yang disebelih untuk selain Allah (persembahan kepada jin).
4. Tidur Lebih Cepat dan Bangun Lebih Awal
Rasulullah SAW tidak menyarankan umatnya untuk begadang. Karenanya, beliau tidak menyukai makan dan berbincang-bincang selepas waktu Isya.
Jika sudah saatnya tidur, maka Rasulullah SAW akan langsung tidur. Tidur yang tepat ialah selepas Isya, kurang lebih pukul 21.30, lalu sebaiknya bangun pada 1/3 malam sekitar jam 3 untuk shalat malam.
Dengan begitu waktu yang digunakan untuk tidur dalam sehari kurang dari 8 jam. Dalam pembagian waktu 24 jam untuk 1 hari 1 malam, 1/3 untuk bekerja, 1/3 untuk beribadah kepada Allah dan 1/3 lagi untuk tidur yang cukup. Tentunya pembagian waktu ini tidak kaku, melainkan fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan.
5. Rutin Berolahraga
Rasulullah SAW merupakan sosok yang gemar berolahraga, beliau tidak segan mengajak istrinya Aisyah RA dan juga menganjurkan anak-anak agar dilatih memanah, menunggang kuda dan berenang. Rasulullah juga terkenal sebagai jago gulat. Ini menunjukkan bahwa tubuh beliau tidak hanya sehat, namun juga kuat. Beliau juga pernah berlomba lari dan memanah.
6. Rajin Berpuasa
Puasa wajib/sunnah yang ditekankan adalah puasa sehat tanpa mendzalimi diri sendiri. Dianjurkan sahur dan menyegerakan berbuka dengan air putih dan kurma.
Firman Allah SWT: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)
7. Membersihkan Gigi
Rasulullah SAW sangat Memperhatikan kesehatan gigi dan membersihkannya dengan menggunakan siwak (akar dari pohon salvadora persica)). Waktu yang disarankan adalah sebelum sholat, sebelum tidur dan ketika bangun tidur.
8. Sholat Khusyuk
Rasulullah SAW senantiasa mendirikan ibadah sholat di awal waktu dan berjamaah plus sholat unnah. Ibadah wajib untuk seluruh mukmin bahkan dalam keadaan sakit. Ibadah ini dapat menjaga kesehatan jiwa dan raga.
9. Tidak pemarah
Rasulullah memberi nasehat “Jangan marah”, nasehat ini diulangi sampai 3 kali. Ini menunjukan bahwa marah membawa efek buruk bagi kesehatan. Orang pemarah terbukti sering mengalami sakit seperti darah tinggi, gangguan pencernaan, sakit kepala, sakit jantung dan depresi.
10. Menjaga Kebersihan
Rasulullah SAW selalu tampak bersih dan rapi. Setiap hari kamis atau jumat, beliau bersiwak, memakai minyak wangi, mencukur rambut di pipi dan memotong kuku.
11. Bersosialisasi
Sebuah studi dari Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa para pria dengan usia diatas 70 tahun yang gemar bersosial kecil kemungkinan mengalami sakit jantung.
Ini dicontohkan oleh Rasulullah SAW, beliau memiliki banyak sahabat dan senantiasa bersilaturahmi dengan kerabatnya.
Ternyata hidup sehat tidaklah sulit, kita tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk berobat atau membeli vitamin. Cukup ikuti sunnah Rasulullah SAW maka insya Allah hidup kita akan sehat jasmani dan rohani.***/int